20 Desember 2010

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan

Diposting oleh Widya_Mauretya di 05.39

Kegiatan penyusunan anggaran sebenarnya sudah merupakan kegiatan rutin bagi sebagian besar perusahaan di Indonesia. Untuk menghasilkan proyeksi rencana kegiatan dan anggaran perusahaan (RKAP) untuk satu tahun yang akan datang dibutuhkan tenaga dan biaya yang sangat besar yang melibatkan semua bagian dalam organisasi perusahaan. Pada perusahaan perusahaan swasta besar dan BUMN, penyusunan anggaran melibatkan suatu komite anggaran yang bertugas sebagai penilai apakah usulan anggaran dari bagian-bagian atau unit-unit organisasi wajar atau tidak. Jika komite atau panitia anggaran menilai tidak wajar, maka beberapa mata anggaran yang diusulkan tersebut akan dicoret atau dikurangi nilainya. Pemotongan anggaran seperti ini selalu menjadi keluhan dari bagianbagian atau unit-unit dalam organisasi perusahaan, karena rencananya menjadi berantakan dan harus membuat kembali usulan anggarannya. Tidak jarang kondisi seperti ini melemahkan semangat kerja karyawan, khususnya bila anggaran unitnya dipotong atau dikurangi tanpa alasan yang jelas.
Untuk mengatasi persoalan pemotongan anggaran, ada beberapa hal yang dilakukan oleh unit-unit organisasi perusahaan :           
1. memperbesar nilai anggaran untuk setiap mata anggarannya
2. membuat rencana mata anggaran baru atau membuat rencana
     investasi yang sebenarnya memang tidak perlu.

Dalam menyiapkan Suatu anggaran perusahaan , perusahaabn harus mampu memperkirakan jumlah kas yang akan dikeluarkan dari berbagai aspek / kebutuhan seperti :

1 . Estimasi penjualan
      estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan . Estimasi ini merupakan bagian dari penganggaran penjualan . Selain menentukan anggaran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran/biaya penjualan perlu juga menentukan anggaran produksi , biaya material , tenaga kerja , dan harga pokok penjualan .

2 . Estimasi Produksi
      Disini perusahaan harus mampu menentukan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk yang dihasilkan , biaya-biaya tersebut dapat berupa biaya bahan baku , biaya perawatan alat – alat produksi , biaya angkut , biaya bahan penolong .

3 . Estimasi Upah langsung
      Upah langsung adalah upah yang di berikan atasan atau manajer tanpa atau lewat perantara, upah ini di berikan langsung kepada orangnya langsung ataua kepada karyawan itu sendiri. tidak di lakukan dengan sistem kartu kredit.biasanya upah langsung ini diberikan kepada para pekerja musiman , maksudnya tenaga bantuan dan bukan tenaga tetap . Oleh karena itu perusahaan harus bisa memperkirakan upah yang akan diberikan kepada para tenaga kerja tersebut pada saat pesanan sedang banyak .

4 . Estimasi beban fabrikase
      Disini perusahaan harus mampu memperkirakan biaya- biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan jalanya operasional perusahaan

5 . Estimasi Kas
Adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.




0 komentar:

Posting Komentar

20 Desember 2010

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan



Kegiatan penyusunan anggaran sebenarnya sudah merupakan kegiatan rutin bagi sebagian besar perusahaan di Indonesia. Untuk menghasilkan proyeksi rencana kegiatan dan anggaran perusahaan (RKAP) untuk satu tahun yang akan datang dibutuhkan tenaga dan biaya yang sangat besar yang melibatkan semua bagian dalam organisasi perusahaan. Pada perusahaan perusahaan swasta besar dan BUMN, penyusunan anggaran melibatkan suatu komite anggaran yang bertugas sebagai penilai apakah usulan anggaran dari bagian-bagian atau unit-unit organisasi wajar atau tidak. Jika komite atau panitia anggaran menilai tidak wajar, maka beberapa mata anggaran yang diusulkan tersebut akan dicoret atau dikurangi nilainya. Pemotongan anggaran seperti ini selalu menjadi keluhan dari bagianbagian atau unit-unit dalam organisasi perusahaan, karena rencananya menjadi berantakan dan harus membuat kembali usulan anggarannya. Tidak jarang kondisi seperti ini melemahkan semangat kerja karyawan, khususnya bila anggaran unitnya dipotong atau dikurangi tanpa alasan yang jelas.
Untuk mengatasi persoalan pemotongan anggaran, ada beberapa hal yang dilakukan oleh unit-unit organisasi perusahaan :           
1. memperbesar nilai anggaran untuk setiap mata anggarannya
2. membuat rencana mata anggaran baru atau membuat rencana
     investasi yang sebenarnya memang tidak perlu.

Dalam menyiapkan Suatu anggaran perusahaan , perusahaabn harus mampu memperkirakan jumlah kas yang akan dikeluarkan dari berbagai aspek / kebutuhan seperti :

1 . Estimasi penjualan
      estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan . Estimasi ini merupakan bagian dari penganggaran penjualan . Selain menentukan anggaran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran/biaya penjualan perlu juga menentukan anggaran produksi , biaya material , tenaga kerja , dan harga pokok penjualan .

2 . Estimasi Produksi
      Disini perusahaan harus mampu menentukan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk yang dihasilkan , biaya-biaya tersebut dapat berupa biaya bahan baku , biaya perawatan alat – alat produksi , biaya angkut , biaya bahan penolong .

3 . Estimasi Upah langsung
      Upah langsung adalah upah yang di berikan atasan atau manajer tanpa atau lewat perantara, upah ini di berikan langsung kepada orangnya langsung ataua kepada karyawan itu sendiri. tidak di lakukan dengan sistem kartu kredit.biasanya upah langsung ini diberikan kepada para pekerja musiman , maksudnya tenaga bantuan dan bukan tenaga tetap . Oleh karena itu perusahaan harus bisa memperkirakan upah yang akan diberikan kepada para tenaga kerja tersebut pada saat pesanan sedang banyak .

4 . Estimasi beban fabrikase
      Disini perusahaan harus mampu memperkirakan biaya- biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan jalanya operasional perusahaan

5 . Estimasi Kas
Adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.




0 komentar on "Teknik analisis meramalkan kas perusahaan"

Posting Komentar

 

dyaluppha , , Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea


Smashed Pink Can