5 Maret 2011

Sistenm Perekonomian Indonesia

Diposting oleh Widya_Mauretya di 23.44 0 komentar

Sistem Perekonomian Indonesia
I .      Sistem perekonomian Indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada dua kekuatan besar yang saling berlomba saat ini, yakni sistem ekonomi kapitalis yang berlandaskan liberalisme dan sistem ekonomi sosialis yang berlandaskan komunis. Kedua sistem ekonomi tersebut bisa dikatakan tidak mewakili sistem hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai denga budaya bangsa Indonesia sendiri. Para  founding father bangsa Indonesia merancang sebuah sistem kehidupan bangsa yang bisa mempersatukan suku bangsa yang beragam ini. Pancasila menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan tersebut. Pancasila dirancang agar bisa menampung semua aspirasi komponen bangsa ini. Oleh karena itu, pancasila dijadikan sebagai salah satu dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga dijadikan inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia. Sistem perekonomian Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu, dalam menjalankan roda perekonomian, Indonesia harus berlaku adil dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, segala bentuk penindasan atas dasar kegiatan ekonomi tidak dibenarkan. Kegiatan perekonomian yang dijalankan juga semata-mata untuk membentuk persatuan bangsa yang semakin kuat. Kegiatan perekonomian yang merusak persatuan bangsa justru sangat dihindari dan sama sekali tidak bermanfaat dalam jangka panjang. Segala bentuk perselisihan dalam kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan dengan cara-cara yang bijaksana. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin. Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan. Pasal ini menjelaskan bahwa segala bentuk kegiatan perekomian, pada dasarnya, harus dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan. Tidak dibenarkan adanya bentuk penipuan, penindasan, dan bentuk kejahatan lainnya. Pasal ini juga seringkali dijadikan dasar untuk kegiatan koperasi. Koperasi merupakan salah satu bentuk perekonomian yang bertujuan untuk mensejahterakan setiap anggotanya. Pada pasal 2, dijelaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan hajat hidup orang banyak dikuasai sepenuhnya oleh negara. Hal ini sekali lagi menegaskan kepada kita bahwa negara berkewajiban membentuk suatu sistem perkonomian yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat.Indonesia dikenal memiliki berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, darat, laut, dan udara. Pada pasal 3, dijelaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.Pada pasal selanjutnya juga dijelaskan prinsip-prinsip dasar perekonomian yang berkeadilan. Pada pasal 4, dijelaskan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi, dengan prinsip-prinsip kebersamaan, efisensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Dari pasal ini, jelas terlihat bahwa bangsa Indonesia menginginkan kegiatan perekonomian yang berkelanjutan tanpa harus merusak tatanan alam yang sudah terbentuk seperti yang sering didengungkan akhir-akhir ini.
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul : 20.15



II . PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
      Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
Sejak berdiringan negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok. Sebagai contoh, Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar perekonomian Indonesia yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong adalah koperasi ( Moh. Hatta dalam Sri-Edi Swasono 1985 ) . ), namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi koperasi. Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di Amerika tahun 1949 , Menegaskan bahwa yang dicita-citkan adalah ekonomi semacam campuran .Namun demikian dalam preoses perkembangan berikutnya, disepakatilh suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila , yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi , Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaaan sesungguhnya pernah terjadi di Indonesia , maka menurut UUD 1945 sistem perekonomian tercermin dalam pasal-pasal 23,27,33,dan 34 .
Demokrasi ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri positif yang diantaranya adalah (Suroso , 1993):
1 . Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan . 
2 .Cabang-cabang prouksi yang penting bagi Negara dan meguasai hajat hidup orang   
     banyak dikuasai oleh Negara .
3  .Sumber – sumber kekayaan dan keuanagan Negara digunakan dengan permufakatan   lembaga     lembaga perwakilan pula warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak .
4   Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
     dengan kepentingan masyarakat .

Sumber: http://yonazfirnando.blogspot.com/2010/06/sistem-perekonomian-indonesia.html 
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul 20.45


Diposting oleh Widya_Mauretya di 23.41 0 komentar

Sistem Perekonomian Indonesia
I .      Sistem perekonomian Indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada dua kekuatan besar yang saling berlomba saat ini, yakni sistem ekonomi kapitalis yang berlandaskan liberalisme dan sistem ekonomi sosialis yang berlandaskan komunis. Kedua sistem ekonomi tersebut bisa dikatakan tidak mewakili sistem hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai denga budaya bangsa Indonesia sendiri. Para  founding father bangsa Indonesia merancang sebuah sistem kehidupan bangsa yang bisa mempersatukan suku bangsa yang beragam ini. Pancasila menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan tersebut. Pancasila dirancang agar bisa menampung semua aspirasi komponen bangsa ini. Oleh karena itu, pancasila dijadikan sebagai salah satu dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga dijadikan inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia. Sistem perekonomian Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu, dalam menjalankan roda perekonomian, Indonesia harus berlaku adil dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, segala bentuk penindasan atas dasar kegiatan ekonomi tidak dibenarkan. Kegiatan perekonomian yang dijalankan juga semata-mata untuk membentuk persatuan bangsa yang semakin kuat. Kegiatan perekonomian yang merusak persatuan bangsa justru sangat dihindari dan sama sekali tidak bermanfaat dalam jangka panjang. Segala bentuk perselisihan dalam kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan dengan cara-cara yang bijaksana. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin. Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan. Pasal ini menjelaskan bahwa segala bentuk kegiatan perekomian, pada dasarnya, harus dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan. Tidak dibenarkan adanya bentuk penipuan, penindasan, dan bentuk kejahatan lainnya. Pasal ini juga seringkali dijadikan dasar untuk kegiatan koperasi. Koperasi merupakan salah satu bentuk perekonomian yang bertujuan untuk mensejahterakan setiap anggotanya. Pada pasal 2, dijelaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan hajat hidup orang banyak dikuasai sepenuhnya oleh negara. Hal ini sekali lagi menegaskan kepada kita bahwa negara berkewajiban membentuk suatu sistem perkonomian yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat.Indonesia dikenal memiliki berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, darat, laut, dan udara. Pada pasal 3, dijelaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.Pada pasal selanjutnya juga dijelaskan prinsip-prinsip dasar perekonomian yang berkeadilan. Pada pasal 4, dijelaskan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi, dengan prinsip-prinsip kebersamaan, efisensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Dari pasal ini, jelas terlihat bahwa bangsa Indonesia menginginkan kegiatan perekonomian yang berkelanjutan tanpa harus merusak tatanan alam yang sudah terbentuk seperti yang sering didengungkan akhir-akhir ini.
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul : 20.15



II . PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
      Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
Sejak berdiringan negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok. Sebagai contoh, Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar perekonomian Indonesia yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong adalah koperasi ( Moh. Hatta dalam Sri-Edi Swasono 1985 ) . ), namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi koperasi. Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di Amerika tahun 1949 , Menegaskan bahwa yang dicita-citkan adalah ekonomi semacam campuran .Namun demikian dalam preoses perkembangan berikutnya, disepakatilh suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila , yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi , Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaaan sesungguhnya pernah terjadi di Indonesia , maka menurut UUD 1945 sistem perekonomian tercermin dalam pasal-pasal 23,27,33,dan 34 .
Demokrasi ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri positif yang diantaranya adalah (Suroso , 1993):
1 . Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan .
         2 .Cabang-cabang prouksi yang penting bagi Negara dan meguasai hajat hidup orang   
     banyak dikuasai oleh Negara .
3  .Sumber – sumber kekayaan dan keuanagan Negara digunakan dengan permufakatan   lembaga lembaga perwakilan pula warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak .
4   Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
     dengan kepentingan masyarakat .

Sumber: http://yonazfirnando.blogspot.com/2010/06/sistem-perekonomian-indonesia.html 
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul 20.45


SISTEM EKONOMI

Diposting oleh Widya_Mauretya di 23.00 0 komentar
SISTEM EKONOMI
 A .            Sistem Ekonomi Menurut Para Pakar Ekonomi
                  1 . Dumairy ( 1966 )
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar  manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak .
                   2  . Theodore Morgan
 Sistem ekonomi adalah bagian dari suatu konstelasi ( kumpulan ) lembaga-
 lembaga ekonomi , social , politik dan ide-ide .
                    3 . Winardi
Sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lemba   ga atau pranata ekonomi , politik , dan ide- ide yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya , yang ditunjukan kea rah pemecahan masalah produksi – distribusi dan konsumsi yang merupakan problem dasar dari setiap perekonomian .
                      4 . Lemhanas ( Lembaga Pertahanan Nasional )
Sistem ekonomi adalah suatu susunan organisasi yang mantap dan teratur dan dalam sistem ekonomi itu dibahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi masyarakat dalam mewujudkan tujuan nasional .
 B . Bentuk – bentuk sistem perekonomian .
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut . Perbedaan mendasar antara sebuah system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara system itu mengatur factor produksinya . Dalam beberapa system , seorang individu boleh memiliki semua factor produksi , sementara dalam system lainnya , semua factor tersebut dipegang oleh pemerintah .
 
* Sistem Perekonomian di dunia
           A . Tradisional Pasar ( Liberalisme )
Liberalisme adalh system perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomianseperti memproduksi  barang , menjual barang , menyalurakan barang dan lain sebainya . Dalma system ini pemerintah bias turut ambil bagiann untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan , tetapi bias juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi . Dalam perekonomian liberalis setiap warga data mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya . Semua orang bebas bersama dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya . Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara .

Ciri system perekonomian liberal :
1 . Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu .
2 . Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
3 . Pemerintah tidak ikut campur tangan secaralangsung dalam kegiatan ekonomi
4 . Timbul persaingan antara masyarakat .
5 . Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar

Kelebihan system perekonomian liberal
1 .Menumbuhkan inisisatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi , karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah / komando dari pemerintah .
2 .Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi , yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian .
3   .Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat
4 . Efisiensi dan efektivitas tinggi , karena setiap tindakan ekonomi berdasarkan motif ekonomi yaitu mencari keuntungan .
   
Kelemahan system perekonomian liberal
1 .  Terjadinya peraingan bebas yang tidak sehat bilamana birokrutnya korup
2 .  Masyarakat yang kaya akan semakin kaya yang miskin akan semakin miskin
3 .  Banyak terjadinya monopoli masyarakat
4 .Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu       
             Negara – negara yang menganut system perekonomian liberal :
            1 . Amerika
            2 . Inggris
            3 . Kanada
           
   B .    Komando ( sosialisme )
                  Sosialisme adalah suatu system perekonomian yang memberikan kebebasan cukup Besar kepada setiap orang unyuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah . Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan ekonomi Negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara seperti air , listrik , telekomunikasi gas dan lain-lain . Dalam system ekonomi ssialisme atau sosialis , mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kualitas masih berlaku . Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat .
         Ciri – ciri system perekonomian sosialis :
1.      Semua alat san sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.      Hak milik perorangan tidak diakui
3.      Tidak ada individu / kelompok yg dapat berusah dgn bebas dalam kegiatan perekonomian
4.      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
5.      Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan
  
         Kelebihan system perekonomian sosialis :
                     1. Disediakannya kebutuhan pokok
                     2. Didasarkan perencanaan Negara
                     3. Produksi dikelola oleh Negara

         Kelemahan system perekonomian sosialis :
                     1. Sulit melakukan transaksi
                     2. Membatasi kebebasan masyarakat untuk melaksanakan perekonomian
                     3. Mengabaikan pendidikan moral

         Negara-negara yang menganut system perekonomian sosialisme
                     1 . RRC
                     2 . Korea utara
                     3 . Rusia

              C . Sistem perekonomian campuran
               Sistem perekonomian campuran merupakan merupakan gabungan dari system  Ekonomi pasar & terpusat (komando ) , dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memcahkan masalah ekonomi .
 
           Ciri system perekonomian campuran :
              1 . Merupakan gabungan dari system ekonomi pasar & terpusat
              2 . Barang modal & sumber daya yg dikuasai oleh pemerintah      
        3 . Pemerintah dapat menetapkan suatu kebijakan .
      
   Kelebihan system ekonomi campuran :
                1 . Kebebasan berusaha .
                2 . Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas .
    3 . Lebih mementingkan umum daripada pribadi
 
     Kelemahan system ekonomi campuran :
                     1 . Beban pemerintah berat daripada beban swasta
                     2 . Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
                     3 . Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta .


       Tanggal    : Sabtu , 19 Februari pukul 20.32

Sistem Ekonomi

Diposting oleh Widya_Mauretya di 22.18 0 komentar
                                                     SISTEM EKONOMI
A .  Sistem Ekonomi Menurut Para Pakar 
1 .  Dumairy ( 1966 )
 Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan   ekonomi    antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak .
                               2 . Theodore Morgan
 Sistem ekonomi adalah bagian dari suatu konstelasi ( kumpulan ) lembaga-
 lembaga ekonomi , social , politik dan ide-ide .
                               3 . Winardi
 Sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lemba   ga atau    pranata ekonomi , politik , dan ide- ide yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya , yang ditunjukan kea rah pemecahan masalah produksi – distribusi dan konsumsi yang merupakan problem dasar dari setiap perekonomian .
                                4 . Lemhanas ( Lembaga Pertahanan Nasional )
       Sistem ekonomi adalah suatu susunan organisasi yang mantap dan teratur dan       dalam    sistem ekonomi itu dibahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi masyarakat dalam mewujudkan tujuan nasional .
 B .  Bentuk – bentuk sistem perekonomian .
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut . Perbedaan mendasar antara sebuah system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara system itu mengatur factor produksinya . Dalam beberapa system , seorang individu boleh memiliki semua factor produksi , sementara dalam system lainnya , semua factor tersebut dipegang oleh pemerintah .

* Sistem Perekonomian di dunia
           A . Tradisional Pasar ( Liberalisme )
Liberalisme adalh system perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomianseperti memproduksi  barang , menjual barang , menyalurakan barang dan lain sebainya . Dalma system ini pemerintah bias turut ambil bagiann untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan , tetapi bias juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi . Dalam perekonomian liberalis setiap warga data mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya . Semua orang bebas bersama dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya . Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara .

Ciri system perekonomian liberal :
1 . Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu .
2 . Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
3 . Pemerintah tidak ikut campur tangan secaralangsung dalam kegiatan ekonomi
4 . Timbul persaingan antara masyarakat .
5 . Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar

Kelebihan system perekonomian liberal
1 . Menumbuhkan inisisatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi , karena        masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah / komando dari pemerintah .
2 .  Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi , yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian .
3 .  Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat
4 . Efisiensi dan efektivitas tinggi , karena setiap tindakan ekonomi berdasarkan motif ekonomi yaitu mencari keuntungan .
Kelemahan system perekonomian liberal :
              1 .  Terjadinya peraingan bebas yang tidak sehat bilamana birokrutnya korup
              2 .  Masyarakat yang kaya akan semakin kaya yang miskin akan semakin miskin
              3 .  Banyak terjadinya monopoli masyarakat
              4 . Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh       individu





            Negara – negara yang menganut system perekonomian liberal :
            1 . Amerika
            2 . Inggris
            3 . Kanada
             
     B .    Komando ( sosialisme )
           Sosialisme adalah suatu system perekonomian yang memberikan kebebasan cukup Besar kepada setiap orang unyuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah . Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan ekonomi Negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara seperti air , listrik , telekomunikasi gas dan lain-lain . Dalam system ekonomi ssialisme atau sosialis , mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kualitas masih berlaku . Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat .
               Ciri – ciri system perekonomian sosialis :
1.      Semua alat san sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.      Hak milik perorangan tidak diakui
3.      Tidak ada individu / kelompok yg dapat berusah dgn bebas dalam kegiatan perekonomian
4.      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
5.      Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan

         Kelebihan system perekonomian sosialis :
                     1. Disediakannya kebutuhan pokok
                     2. Didasarkan perencanaan Negara
                     3. Produksi dikelola oleh Negara

         Kelemahan system perekonomian sosialis :
                     1. Sulit melakukan transaksi
                     2. Membatasi kebebasan masyarakat untuk melaksanakan perekonomian
                     3. Mengabaikan pendidikan moral

         Negara-negara yang menganut system perekonomian sosialisme
                     1 . RRC
                     2 . Korea utara
                     3 . Rusia

                  C .     Sistem perekonomian campuran
                           Sistem perekonomian campuran merupakan merupakan gabungan dari system
                     Ekonomi pasar & terpusat ( komando ) , dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi
                     dalam memecahkan maslah ekonomi .
    

         Ciri system perekonomian campuran :
                     1 . Merupakan gabungan dari system ekonomi pasar & terpusat
                     2 . Barang modal & sumber daya yg vital dikuasai oleh pemerintah
         3 . Pemerintah dapat melakukan interaksi dengan membuat peraturan , menetapkan      
              kebijakan fiscal

         Kelebihan system ekonomi campuran :
                     1 . Kebebasan berusaha .
                     2 . Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas .
                     3 . Lebih mementingkan umum daripada pribadi


         Kelemahan system ekonomi campuran :
                     1 . Beban pemerintah berat daripada beban swasta
                     2 . Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
                     3 . Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta .

           

                    Tanggal   : Sabtu , 19 Februari pukul 20.32

5 Maret 2011

Sistenm Perekonomian Indonesia

0 komentar

Sistem Perekonomian Indonesia
I .      Sistem perekonomian Indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada dua kekuatan besar yang saling berlomba saat ini, yakni sistem ekonomi kapitalis yang berlandaskan liberalisme dan sistem ekonomi sosialis yang berlandaskan komunis. Kedua sistem ekonomi tersebut bisa dikatakan tidak mewakili sistem hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai denga budaya bangsa Indonesia sendiri. Para  founding father bangsa Indonesia merancang sebuah sistem kehidupan bangsa yang bisa mempersatukan suku bangsa yang beragam ini. Pancasila menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan tersebut. Pancasila dirancang agar bisa menampung semua aspirasi komponen bangsa ini. Oleh karena itu, pancasila dijadikan sebagai salah satu dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga dijadikan inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia. Sistem perekonomian Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu, dalam menjalankan roda perekonomian, Indonesia harus berlaku adil dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, segala bentuk penindasan atas dasar kegiatan ekonomi tidak dibenarkan. Kegiatan perekonomian yang dijalankan juga semata-mata untuk membentuk persatuan bangsa yang semakin kuat. Kegiatan perekonomian yang merusak persatuan bangsa justru sangat dihindari dan sama sekali tidak bermanfaat dalam jangka panjang. Segala bentuk perselisihan dalam kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan dengan cara-cara yang bijaksana. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin. Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan. Pasal ini menjelaskan bahwa segala bentuk kegiatan perekomian, pada dasarnya, harus dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan. Tidak dibenarkan adanya bentuk penipuan, penindasan, dan bentuk kejahatan lainnya. Pasal ini juga seringkali dijadikan dasar untuk kegiatan koperasi. Koperasi merupakan salah satu bentuk perekonomian yang bertujuan untuk mensejahterakan setiap anggotanya. Pada pasal 2, dijelaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan hajat hidup orang banyak dikuasai sepenuhnya oleh negara. Hal ini sekali lagi menegaskan kepada kita bahwa negara berkewajiban membentuk suatu sistem perkonomian yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat.Indonesia dikenal memiliki berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, darat, laut, dan udara. Pada pasal 3, dijelaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.Pada pasal selanjutnya juga dijelaskan prinsip-prinsip dasar perekonomian yang berkeadilan. Pada pasal 4, dijelaskan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi, dengan prinsip-prinsip kebersamaan, efisensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Dari pasal ini, jelas terlihat bahwa bangsa Indonesia menginginkan kegiatan perekonomian yang berkelanjutan tanpa harus merusak tatanan alam yang sudah terbentuk seperti yang sering didengungkan akhir-akhir ini.
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul : 20.15



II . PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
      Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
Sejak berdiringan negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok. Sebagai contoh, Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar perekonomian Indonesia yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong adalah koperasi ( Moh. Hatta dalam Sri-Edi Swasono 1985 ) . ), namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi koperasi. Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di Amerika tahun 1949 , Menegaskan bahwa yang dicita-citkan adalah ekonomi semacam campuran .Namun demikian dalam preoses perkembangan berikutnya, disepakatilh suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila , yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi , Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaaan sesungguhnya pernah terjadi di Indonesia , maka menurut UUD 1945 sistem perekonomian tercermin dalam pasal-pasal 23,27,33,dan 34 .
Demokrasi ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri positif yang diantaranya adalah (Suroso , 1993):
1 . Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan . 
2 .Cabang-cabang prouksi yang penting bagi Negara dan meguasai hajat hidup orang   
     banyak dikuasai oleh Negara .
3  .Sumber – sumber kekayaan dan keuanagan Negara digunakan dengan permufakatan   lembaga     lembaga perwakilan pula warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak .
4   Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
     dengan kepentingan masyarakat .

Sumber: http://yonazfirnando.blogspot.com/2010/06/sistem-perekonomian-indonesia.html 
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul 20.45


0 komentar

Sistem Perekonomian Indonesia
I .      Sistem perekonomian Indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada dua kekuatan besar yang saling berlomba saat ini, yakni sistem ekonomi kapitalis yang berlandaskan liberalisme dan sistem ekonomi sosialis yang berlandaskan komunis. Kedua sistem ekonomi tersebut bisa dikatakan tidak mewakili sistem hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai denga budaya bangsa Indonesia sendiri. Para  founding father bangsa Indonesia merancang sebuah sistem kehidupan bangsa yang bisa mempersatukan suku bangsa yang beragam ini. Pancasila menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan tersebut. Pancasila dirancang agar bisa menampung semua aspirasi komponen bangsa ini. Oleh karena itu, pancasila dijadikan sebagai salah satu dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga dijadikan inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia. Sistem perekonomian Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu, dalam menjalankan roda perekonomian, Indonesia harus berlaku adil dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, segala bentuk penindasan atas dasar kegiatan ekonomi tidak dibenarkan. Kegiatan perekonomian yang dijalankan juga semata-mata untuk membentuk persatuan bangsa yang semakin kuat. Kegiatan perekonomian yang merusak persatuan bangsa justru sangat dihindari dan sama sekali tidak bermanfaat dalam jangka panjang. Segala bentuk perselisihan dalam kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan dengan cara-cara yang bijaksana. Pada akhirnya, tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk keadilan sosial tanpa memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin. Dalam UUD 1945 pasal 33, dijelaskan panduan dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia. Pada pasal 1, dijelaskan perkonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas dasar kekeluargaan. Pasal ini menjelaskan bahwa segala bentuk kegiatan perekomian, pada dasarnya, harus dibentuk berdasarkan asas kekeluargaan. Tidak dibenarkan adanya bentuk penipuan, penindasan, dan bentuk kejahatan lainnya. Pasal ini juga seringkali dijadikan dasar untuk kegiatan koperasi. Koperasi merupakan salah satu bentuk perekonomian yang bertujuan untuk mensejahterakan setiap anggotanya. Pada pasal 2, dijelaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan hajat hidup orang banyak dikuasai sepenuhnya oleh negara. Hal ini sekali lagi menegaskan kepada kita bahwa negara berkewajiban membentuk suatu sistem perkonomian yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat.Indonesia dikenal memiliki berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, darat, laut, dan udara. Pada pasal 3, dijelaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.Pada pasal selanjutnya juga dijelaskan prinsip-prinsip dasar perekonomian yang berkeadilan. Pada pasal 4, dijelaskan bahwa perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi, dengan prinsip-prinsip kebersamaan, efisensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Dari pasal ini, jelas terlihat bahwa bangsa Indonesia menginginkan kegiatan perekonomian yang berkelanjutan tanpa harus merusak tatanan alam yang sudah terbentuk seperti yang sering didengungkan akhir-akhir ini.
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul : 20.15



II . PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
      Perkembangan sistem ekonomi sebelum orde baru
Sejak berdiringan negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh-tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok. Sebagai contoh, Bung Hatta sendiri, semasa hidupnya mencetuskan ide, bahwa dasar perekonomian Indonesia yang sesuai dengan cita-cita tolong menolong adalah koperasi ( Moh. Hatta dalam Sri-Edi Swasono 1985 ) . ), namun bukan berarti semua kegiatan ekonomi harus dilakukan secara koperasi, pemaksaan terhadap bentuk ini justru telah melanggar dasar ekonomi koperasi. Demikian juga dengan tokoh ekonomi Indonesia saat itu, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pidatonya di Amerika tahun 1949 , Menegaskan bahwa yang dicita-citkan adalah ekonomi semacam campuran .Namun demikian dalam preoses perkembangan berikutnya, disepakatilh suatu bentuk ekonomi baru yang dinamakan sebagai sistem ekonomi pancasila , yang didalamnya mengandung unsur penting yang disebut demokrasi ekonomi , Terlepas dari sejarah yang akan menceritakan keadaaan sesungguhnya pernah terjadi di Indonesia , maka menurut UUD 1945 sistem perekonomian tercermin dalam pasal-pasal 23,27,33,dan 34 .
Demokrasi ekonomi dipilih karena memiliki ciri-ciri positif yang diantaranya adalah (Suroso , 1993):
1 . Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan .
         2 .Cabang-cabang prouksi yang penting bagi Negara dan meguasai hajat hidup orang   
     banyak dikuasai oleh Negara .
3  .Sumber – sumber kekayaan dan keuanagan Negara digunakan dengan permufakatan   lembaga lembaga perwakilan pula warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak .
4   Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan
     dengan kepentingan masyarakat .

Sumber: http://yonazfirnando.blogspot.com/2010/06/sistem-perekonomian-indonesia.html 
Tanggal : 26 Februari 2011 , pukul 20.45


SISTEM EKONOMI

0 komentar
SISTEM EKONOMI
 A .            Sistem Ekonomi Menurut Para Pakar Ekonomi
                  1 . Dumairy ( 1966 )
Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar  manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak .
                   2  . Theodore Morgan
 Sistem ekonomi adalah bagian dari suatu konstelasi ( kumpulan ) lembaga-
 lembaga ekonomi , social , politik dan ide-ide .
                    3 . Winardi
Sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lemba   ga atau pranata ekonomi , politik , dan ide- ide yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya , yang ditunjukan kea rah pemecahan masalah produksi – distribusi dan konsumsi yang merupakan problem dasar dari setiap perekonomian .
                      4 . Lemhanas ( Lembaga Pertahanan Nasional )
Sistem ekonomi adalah suatu susunan organisasi yang mantap dan teratur dan dalam sistem ekonomi itu dibahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi masyarakat dalam mewujudkan tujuan nasional .
 B . Bentuk – bentuk sistem perekonomian .
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut . Perbedaan mendasar antara sebuah system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara system itu mengatur factor produksinya . Dalam beberapa system , seorang individu boleh memiliki semua factor produksi , sementara dalam system lainnya , semua factor tersebut dipegang oleh pemerintah .
 
* Sistem Perekonomian di dunia
           A . Tradisional Pasar ( Liberalisme )
Liberalisme adalh system perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomianseperti memproduksi  barang , menjual barang , menyalurakan barang dan lain sebainya . Dalma system ini pemerintah bias turut ambil bagiann untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan , tetapi bias juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi . Dalam perekonomian liberalis setiap warga data mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya . Semua orang bebas bersama dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya . Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara .

Ciri system perekonomian liberal :
1 . Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu .
2 . Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
3 . Pemerintah tidak ikut campur tangan secaralangsung dalam kegiatan ekonomi
4 . Timbul persaingan antara masyarakat .
5 . Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar

Kelebihan system perekonomian liberal
1 .Menumbuhkan inisisatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi , karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah / komando dari pemerintah .
2 .Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi , yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian .
3   .Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat
4 . Efisiensi dan efektivitas tinggi , karena setiap tindakan ekonomi berdasarkan motif ekonomi yaitu mencari keuntungan .
   
Kelemahan system perekonomian liberal
1 .  Terjadinya peraingan bebas yang tidak sehat bilamana birokrutnya korup
2 .  Masyarakat yang kaya akan semakin kaya yang miskin akan semakin miskin
3 .  Banyak terjadinya monopoli masyarakat
4 .Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu       
             Negara – negara yang menganut system perekonomian liberal :
            1 . Amerika
            2 . Inggris
            3 . Kanada
           
   B .    Komando ( sosialisme )
                  Sosialisme adalah suatu system perekonomian yang memberikan kebebasan cukup Besar kepada setiap orang unyuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah . Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan ekonomi Negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara seperti air , listrik , telekomunikasi gas dan lain-lain . Dalam system ekonomi ssialisme atau sosialis , mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kualitas masih berlaku . Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat .
         Ciri – ciri system perekonomian sosialis :
1.      Semua alat san sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.      Hak milik perorangan tidak diakui
3.      Tidak ada individu / kelompok yg dapat berusah dgn bebas dalam kegiatan perekonomian
4.      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
5.      Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan
  
         Kelebihan system perekonomian sosialis :
                     1. Disediakannya kebutuhan pokok
                     2. Didasarkan perencanaan Negara
                     3. Produksi dikelola oleh Negara

         Kelemahan system perekonomian sosialis :
                     1. Sulit melakukan transaksi
                     2. Membatasi kebebasan masyarakat untuk melaksanakan perekonomian
                     3. Mengabaikan pendidikan moral

         Negara-negara yang menganut system perekonomian sosialisme
                     1 . RRC
                     2 . Korea utara
                     3 . Rusia

              C . Sistem perekonomian campuran
               Sistem perekonomian campuran merupakan merupakan gabungan dari system  Ekonomi pasar & terpusat (komando ) , dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memcahkan masalah ekonomi .
 
           Ciri system perekonomian campuran :
              1 . Merupakan gabungan dari system ekonomi pasar & terpusat
              2 . Barang modal & sumber daya yg dikuasai oleh pemerintah      
        3 . Pemerintah dapat menetapkan suatu kebijakan .
      
   Kelebihan system ekonomi campuran :
                1 . Kebebasan berusaha .
                2 . Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas .
    3 . Lebih mementingkan umum daripada pribadi
 
     Kelemahan system ekonomi campuran :
                     1 . Beban pemerintah berat daripada beban swasta
                     2 . Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
                     3 . Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta .


       Tanggal    : Sabtu , 19 Februari pukul 20.32

Sistem Ekonomi

0 komentar
                                                     SISTEM EKONOMI
A .  Sistem Ekonomi Menurut Para Pakar 
1 .  Dumairy ( 1966 )
 Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan   ekonomi    antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak .
                               2 . Theodore Morgan
 Sistem ekonomi adalah bagian dari suatu konstelasi ( kumpulan ) lembaga-
 lembaga ekonomi , social , politik dan ide-ide .
                               3 . Winardi
 Sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lemba   ga atau    pranata ekonomi , politik , dan ide- ide yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya , yang ditunjukan kea rah pemecahan masalah produksi – distribusi dan konsumsi yang merupakan problem dasar dari setiap perekonomian .
                                4 . Lemhanas ( Lembaga Pertahanan Nasional )
       Sistem ekonomi adalah suatu susunan organisasi yang mantap dan teratur dan       dalam    sistem ekonomi itu dibahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi masyarakat dalam mewujudkan tujuan nasional .
 B .  Bentuk – bentuk sistem perekonomian .
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di Negara tersebut . Perbedaan mendasar antara sebuah system ekonomi lainnya adalah bagaimana cara system itu mengatur factor produksinya . Dalam beberapa system , seorang individu boleh memiliki semua factor produksi , sementara dalam system lainnya , semua factor tersebut dipegang oleh pemerintah .

* Sistem Perekonomian di dunia
           A . Tradisional Pasar ( Liberalisme )
Liberalisme adalh system perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomianseperti memproduksi  barang , menjual barang , menyalurakan barang dan lain sebainya . Dalma system ini pemerintah bias turut ambil bagiann untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan , tetapi bias juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi . Dalam perekonomian liberalis setiap warga data mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya . Semua orang bebas bersama dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya . Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara .

Ciri system perekonomian liberal :
1 . Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu .
2 . Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
3 . Pemerintah tidak ikut campur tangan secaralangsung dalam kegiatan ekonomi
4 . Timbul persaingan antara masyarakat .
5 . Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar

Kelebihan system perekonomian liberal
1 . Menumbuhkan inisisatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi , karena        masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah / komando dari pemerintah .
2 .  Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi , yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian .
3 .  Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat
4 . Efisiensi dan efektivitas tinggi , karena setiap tindakan ekonomi berdasarkan motif ekonomi yaitu mencari keuntungan .
Kelemahan system perekonomian liberal :
              1 .  Terjadinya peraingan bebas yang tidak sehat bilamana birokrutnya korup
              2 .  Masyarakat yang kaya akan semakin kaya yang miskin akan semakin miskin
              3 .  Banyak terjadinya monopoli masyarakat
              4 . Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh       individu





            Negara – negara yang menganut system perekonomian liberal :
            1 . Amerika
            2 . Inggris
            3 . Kanada
             
     B .    Komando ( sosialisme )
           Sosialisme adalah suatu system perekonomian yang memberikan kebebasan cukup Besar kepada setiap orang unyuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah . Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan ekonomi Negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara seperti air , listrik , telekomunikasi gas dan lain-lain . Dalam system ekonomi ssialisme atau sosialis , mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kualitas masih berlaku . Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat .
               Ciri – ciri system perekonomian sosialis :
1.      Semua alat san sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.      Hak milik perorangan tidak diakui
3.      Tidak ada individu / kelompok yg dapat berusah dgn bebas dalam kegiatan perekonomian
4.      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
5.      Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan

         Kelebihan system perekonomian sosialis :
                     1. Disediakannya kebutuhan pokok
                     2. Didasarkan perencanaan Negara
                     3. Produksi dikelola oleh Negara

         Kelemahan system perekonomian sosialis :
                     1. Sulit melakukan transaksi
                     2. Membatasi kebebasan masyarakat untuk melaksanakan perekonomian
                     3. Mengabaikan pendidikan moral

         Negara-negara yang menganut system perekonomian sosialisme
                     1 . RRC
                     2 . Korea utara
                     3 . Rusia

                  C .     Sistem perekonomian campuran
                           Sistem perekonomian campuran merupakan merupakan gabungan dari system
                     Ekonomi pasar & terpusat ( komando ) , dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi
                     dalam memecahkan maslah ekonomi .
    

         Ciri system perekonomian campuran :
                     1 . Merupakan gabungan dari system ekonomi pasar & terpusat
                     2 . Barang modal & sumber daya yg vital dikuasai oleh pemerintah
         3 . Pemerintah dapat melakukan interaksi dengan membuat peraturan , menetapkan      
              kebijakan fiscal

         Kelebihan system ekonomi campuran :
                     1 . Kebebasan berusaha .
                     2 . Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas .
                     3 . Lebih mementingkan umum daripada pribadi


         Kelemahan system ekonomi campuran :
                     1 . Beban pemerintah berat daripada beban swasta
                     2 . Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
                     3 . Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta .

           

                    Tanggal   : Sabtu , 19 Februari pukul 20.32
 

dyaluppha , , Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea


Smashed Pink Can