Pengertian Perusahaan
Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses ‘di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.Perusahaan juga merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
Kedudukan Perusahaan
Perusahaan dalam rancah kehidupan ekonomi merupakan suatu alat untuk memperlancar kegiatan perekonomian , Karena perusahaan mempunyai peranan yan sangat penting dalam jalannya system kegiatan perekonomian . Di perusahaan itulah semua kegiatan perekonomian diproses seperti memproduksi barang maupun mendistribusikan barang , semua hal tu tidak lepas dari adanya suatu perusahaan .
Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Untuk masing-masing perusahaan, pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan : “Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan di dalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi dengan kata lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sektor.
Tujuan didirikannya perusahaan
Perusahaan didirikan tidak hanya tanpa tujuan atau maksud tertentu , pasti pendirian suatu perusahaan mempunya visi dan misi tertentu . berikut diantaranya beberapa tujuan didirikannya suatu perusahaan .
1 . Meningkatkan kemakmuran ekonomi
2 . Mencari keuntungan
3 . Memperlancar arus kegiatan ekonomi
4 . Mensejahterakan rakyat
Perusahaan sebagai suatu system
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social Kepada:
1 .pemilik modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
2. lembaga peneliti => membantu pendanaan.
3. pekerja => membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
4. konsumen => menyediakan B&J yang bagus.
5. pemerintah => membayar pajak.
Fungsi perusahaan
Fungsi-fungsi Perusahaan Ada 4 :
1 . Fungsi operasi Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,
2 .Fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu,
3.Fungsi operasi penunjang.
4.Fungsi manajemen Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila semuanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
Lingkungan Perusahaan
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan eksternal makro Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : Keadaan alam => SDA, lingkungan. Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan. Hukum Perekonomian Pendidikan dan kebudayaan Social dan budaya Kependudukan Hubungan internasional.
B) Lingkungan eksternal mikro Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan. Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen. Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll. Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh : Tenaga kerja Peralatan dan mesin Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana) Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
3 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 Desember 2010
Perusahaan dan Linkungan Perusahaan
Pengertian Perusahaan
Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses ‘di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.Perusahaan juga merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
Kedudukan Perusahaan
Perusahaan dalam rancah kehidupan ekonomi merupakan suatu alat untuk memperlancar kegiatan perekonomian , Karena perusahaan mempunyai peranan yan sangat penting dalam jalannya system kegiatan perekonomian . Di perusahaan itulah semua kegiatan perekonomian diproses seperti memproduksi barang maupun mendistribusikan barang , semua hal tu tidak lepas dari adanya suatu perusahaan .
Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Untuk masing-masing perusahaan, pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan : “Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan di dalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi dengan kata lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sektor.
Tujuan didirikannya perusahaan
Perusahaan didirikan tidak hanya tanpa tujuan atau maksud tertentu , pasti pendirian suatu perusahaan mempunya visi dan misi tertentu . berikut diantaranya beberapa tujuan didirikannya suatu perusahaan .
1 . Meningkatkan kemakmuran ekonomi
2 . Mencari keuntungan
3 . Memperlancar arus kegiatan ekonomi
4 . Mensejahterakan rakyat
Perusahaan sebagai suatu system
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social Kepada:
1 .pemilik modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
2. lembaga peneliti => membantu pendanaan.
3. pekerja => membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
4. konsumen => menyediakan B&J yang bagus.
5. pemerintah => membayar pajak.
Fungsi perusahaan
Fungsi-fungsi Perusahaan Ada 4 :
1 . Fungsi operasi Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,
2 .Fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu,
3.Fungsi operasi penunjang.
4.Fungsi manajemen Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila semuanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
Lingkungan Perusahaan
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan eksternal makro Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : Keadaan alam => SDA, lingkungan. Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan. Hukum Perekonomian Pendidikan dan kebudayaan Social dan budaya Kependudukan Hubungan internasional.
B) Lingkungan eksternal mikro Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan. Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen. Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll. Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh : Tenaga kerja Peralatan dan mesin Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana) Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses ‘di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.Perusahaan juga merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
Kedudukan Perusahaan
Perusahaan dalam rancah kehidupan ekonomi merupakan suatu alat untuk memperlancar kegiatan perekonomian , Karena perusahaan mempunyai peranan yan sangat penting dalam jalannya system kegiatan perekonomian . Di perusahaan itulah semua kegiatan perekonomian diproses seperti memproduksi barang maupun mendistribusikan barang , semua hal tu tidak lepas dari adanya suatu perusahaan .
Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan :
1. Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen.
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Untuk masing-masing perusahaan, pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya operasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan : “Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan di dalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi dengan kata lain, dicari titik lokasi yang paling ekonomis di segala sektor.
Tujuan didirikannya perusahaan
Perusahaan didirikan tidak hanya tanpa tujuan atau maksud tertentu , pasti pendirian suatu perusahaan mempunya visi dan misi tertentu . berikut diantaranya beberapa tujuan didirikannya suatu perusahaan .
1 . Meningkatkan kemakmuran ekonomi
2 . Mencari keuntungan
3 . Memperlancar arus kegiatan ekonomi
4 . Mensejahterakan rakyat
Perusahaan sebagai suatu system
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social Kepada:
1 .pemilik modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
2. lembaga peneliti => membantu pendanaan.
3. pekerja => membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
4. konsumen => menyediakan B&J yang bagus.
5. pemerintah => membayar pajak.
Fungsi perusahaan
Fungsi-fungsi Perusahaan Ada 4 :
1 . Fungsi operasi Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,
2 .Fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan uu,
3.Fungsi operasi penunjang.
4.Fungsi manajemen Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila semuanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
Lingkungan Perusahaan
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan eksternal makro Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : Keadaan alam => SDA, lingkungan. Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan. Hukum Perekonomian Pendidikan dan kebudayaan Social dan budaya Kependudukan Hubungan internasional.
B) Lingkungan eksternal mikro Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh : Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan. Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen. Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll. Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh : Tenaga kerja Peralatan dan mesin Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana) Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar