19 April 2012

Diposting oleh Widya_Mauretya di 20.58

PROPOSAL
TEORI EKONOMI II
Mengacu pada Jurnal:
International Capital Movements: Who Gains and Who Loses?
Providing Competitiveness Assessment Model for State and Private Banks of Iran

DISUSUN OLEH
ANDISA RAHMI MAULINA                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            20210718
                           WIDYA MAURETYA                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 
 28210495
Kelas: SMAK 04
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROPOSAL RISET
Judul
Efisiensi faktor produksi pada industry barang padat karya dan padat modal sebagai                     dasar memenangkan persaingan
Tema
Keunggulan Komparatif


Latar Belakang
            Dampak arus modal internasional kepada distribusi pendapatan dalam negara nampaknya perlu dieksplorasi lebih lanjut.  . Faktor produksi yang ada seperti modal, pekerja terampil, dan yang tidak terampil, kini, di jaman globalisasi ini  sudah bebas bergerak secara internasional. Pergerakan faktor produksi ini pasti akan mempengaruhi distribusi pendapatan di negaranya maupun negara lain. Dari faktor produksi ini dihasilkan barang barang yang bisa terklasifikasi menjadi dua kategori, yaitu padat modal dan padat karya. Masing masing jenis kepadatan pada barang ini memiliki positif negatifnya masing-masing. Hal ini yang kami rasa perlu ditelaah dari positif negative masing masing barang dengan jenis kepadatan terhadap dua sisi, yaitu pegawai dan pemilik modal pada perekonomian, terutama perekonomian di Indonesia. Perlu ditelaah jenis kepadatan barang mana yang lebih cocok diterapkan pada pereknomian kita dengan keadaan yang kita miliki saat ini. Apakah padat modal yang bisa memberikan sisi efisiensi dari hal tenaga kerja sudah cukup bisa diterapkan lebih lanjut di pada keadaan perekonomian kita atau kita sebetulnya masih membutuhkan jenis barang padat karya dikarenakan tingkat pengangguran kita yang masih tinggi. Dan selanjutnya sisi efisiensi dari pembuatan barang padat modal dan barang padat karya akan menentukan keunggulan komparatif untuk perusahaan tersebut . Keunggulan komparatif sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk dapat bersaing di dunia bisnis dan demi mempertahankan eksistensi perusahaan . Oleh karena itu perusahaan harus bisa mengefisiensikan jumlah faktor produksi agar bisa bersaing dengan perusahaan lainnya .

Perumusan Masalah
1.      Bagaimana positif negative dari barang padat modal dan barang padat karya?
2.      Apakah barang padat modal atau barang padat karya yang lebih cocok diterapkan pada keadaan perekonomian di Indonesia ?
3.      Bagaimana efisiensi faktor produksi dapat berpengaruh untuk suatu keunggulan komparatif ?
4.      Apakah penerapan efisiensi terhadap faktor produksi dapat membantu perekonomian Indonesia ?



Batasan Masalah
Masalah yang akan kami bahas dibatasi pada cakupan positif negative barang padat modal dan barang padat karya, lalu implementasinya yang lebih cocok diterapkan di negara indonesia dengan mempertimbangkan sisi keadaan perekonomian indonesia saat ini yang memiliki angka pengangguran yang tinggi. Serta bagaimana efisiensi terhadap faktor produksi dapat membantu perekonomian Indonesia untuk dapat bersaing di kancah internasional.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah barang padat modal atau barang padat karya yang lebih dapat mengefisiensikan faktor produksi serta mengetahui pengaruh efisiensi faktor produksi dapat memenangkan persaingan .

Riset Terdahulu
Untuk permasalahan mengenai barang padat modal dan barang padat karya , penelitian ini menggunakan data yang diambil dari jurnal  International Capital Movements: Who Gains and Who Loses? sedangkan masalah mengenai efisiensi faktor produksi dapat menentukan keunggulan komparatif , penelitian ini menggunakan data dari  jurnal  Providing Competitiveness Assessment Model for State and Private Banks of Iran . Dari penelitian ini juga diharapkan agar perusahaan di Indonesia dapat lebih memperhatikan efisiensi terhadap pemakaian faktor produksi agar dapat bersaing di dunia bisnis Internasional .

Metodologi Penelitian

Data
            Data yang digunakan dalam jurnal ini merupakan data sekunder dari literature-literature ilmiah yang memiliki kaitan dengan efisiensi yang berpengaruh terhadap keunggulan komparatif, ada juga data yang berhubungan seputar barang padat modal dan barang padat karya. Data yang didapatkan bersifat deskriptif lalu diolah dengan metode eksploratif dengan melihat penerapan yang mungkin terjadi pada keadaan perekonomian Indonesia saat ini.

Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh efisiensi faktor produksi seperti modal , tenaga kerja dan sumber daya dapat mempengaruhi keunggulan komparatif . Modal merupakan kekuatan keuangan yang mempunyai peranan penting dalam suatu perusahaan , efisiensi terhadap modal merupakan hal yang harus diperhatikan dalam suatu perusahaan karena modal sebagai kekuatan keuangan perusahaan mempunyai peranan penting untuk memenangkan daya saing . Selain itu pengaruh efisiensi  dari jumlah tenaga kerja suatu perusahaan , hal ini akan menjawab pertanyaan mengenai apakah barang padat modal atau barang padat karya yang lebih menggunakan istilah efisiensi . Selain itu efisiensi terhadap sumber daya alam juga merupakan salah satu faktor yang mendukung perusahaan untuk memenangkan persaingan . Efisiensi terhadap sumber daya alam dapat berupa pengurangan budget pembelian bahan baku tanpa mengurangi kualitas dari barang tersebut . Maka dapat dikatakan efisiensi sangat berpengaruh terhadap persaingan perusahaan .

Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian  adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran secara jelas mengenai cara mengelola faktor – faktor produksi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan agar bisa mengungguli perusahaan lain . Selain itu penelitian ini memberikan gambaran mengenai penerapan efisiensi di perusahaan  Indonesia agar dapat bersaing dengan negara – negara lain  dengan mengolah data dari berbagai literature yang kemudian diambil kesimpulan secara umum .

Hipotesis Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan , maka dapat disimpulkan bahwa efisiensi terhadap faktor – faktor produksi sangat berperan penting dalam menentukan persaingan . Efisiensi yang dimaksud adalah efisiensi tanpa mengesampingkan kualitas produk yang dihasilkan. Agar konsumen tetap tidak kecewa dan menurunkan tingkat konsumsi mereka meskipun telah dilakukan efisiensi. Penggunaan padat modal sepenuhnya untuk penerapan di Indonesia sepertinya belum bisa benar-benar dilakukan apalagi jika dipertimbangkan dari angka pengangguran yang tinggi. Sebetulnya Indonesia masih membutuhkan industry padat karya jika dipertimbangkan dari kondisi perekonomian kita saat ini. Mungkin efisiensi bisa dilakukan pada bidang-bidang lain sehingga kualitastetap bisa dipertahankan sementara tenaga kerja kita juga masih dipergunakan.

Sumber :
International Capital Movements: Who Gains and Who Loses?
Providing Competitiveness Assessment Model for State and Private Banks of Iran


0 komentar:

Posting Komentar

19 April 2012



PROPOSAL
TEORI EKONOMI II
Mengacu pada Jurnal:
International Capital Movements: Who Gains and Who Loses?
Providing Competitiveness Assessment Model for State and Private Banks of Iran

DISUSUN OLEH
ANDISA RAHMI MAULINA                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            20210718
                           WIDYA MAURETYA                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 
 28210495
Kelas: SMAK 04
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROPOSAL RISET
Judul
Efisiensi faktor produksi pada industry barang padat karya dan padat modal sebagai                     dasar memenangkan persaingan
Tema
Keunggulan Komparatif


Latar Belakang
            Dampak arus modal internasional kepada distribusi pendapatan dalam negara nampaknya perlu dieksplorasi lebih lanjut.  . Faktor produksi yang ada seperti modal, pekerja terampil, dan yang tidak terampil, kini, di jaman globalisasi ini  sudah bebas bergerak secara internasional. Pergerakan faktor produksi ini pasti akan mempengaruhi distribusi pendapatan di negaranya maupun negara lain. Dari faktor produksi ini dihasilkan barang barang yang bisa terklasifikasi menjadi dua kategori, yaitu padat modal dan padat karya. Masing masing jenis kepadatan pada barang ini memiliki positif negatifnya masing-masing. Hal ini yang kami rasa perlu ditelaah dari positif negative masing masing barang dengan jenis kepadatan terhadap dua sisi, yaitu pegawai dan pemilik modal pada perekonomian, terutama perekonomian di Indonesia. Perlu ditelaah jenis kepadatan barang mana yang lebih cocok diterapkan pada pereknomian kita dengan keadaan yang kita miliki saat ini. Apakah padat modal yang bisa memberikan sisi efisiensi dari hal tenaga kerja sudah cukup bisa diterapkan lebih lanjut di pada keadaan perekonomian kita atau kita sebetulnya masih membutuhkan jenis barang padat karya dikarenakan tingkat pengangguran kita yang masih tinggi. Dan selanjutnya sisi efisiensi dari pembuatan barang padat modal dan barang padat karya akan menentukan keunggulan komparatif untuk perusahaan tersebut . Keunggulan komparatif sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk dapat bersaing di dunia bisnis dan demi mempertahankan eksistensi perusahaan . Oleh karena itu perusahaan harus bisa mengefisiensikan jumlah faktor produksi agar bisa bersaing dengan perusahaan lainnya .

Perumusan Masalah
1.      Bagaimana positif negative dari barang padat modal dan barang padat karya?
2.      Apakah barang padat modal atau barang padat karya yang lebih cocok diterapkan pada keadaan perekonomian di Indonesia ?
3.      Bagaimana efisiensi faktor produksi dapat berpengaruh untuk suatu keunggulan komparatif ?
4.      Apakah penerapan efisiensi terhadap faktor produksi dapat membantu perekonomian Indonesia ?



Batasan Masalah
Masalah yang akan kami bahas dibatasi pada cakupan positif negative barang padat modal dan barang padat karya, lalu implementasinya yang lebih cocok diterapkan di negara indonesia dengan mempertimbangkan sisi keadaan perekonomian indonesia saat ini yang memiliki angka pengangguran yang tinggi. Serta bagaimana efisiensi terhadap faktor produksi dapat membantu perekonomian Indonesia untuk dapat bersaing di kancah internasional.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah barang padat modal atau barang padat karya yang lebih dapat mengefisiensikan faktor produksi serta mengetahui pengaruh efisiensi faktor produksi dapat memenangkan persaingan .

Riset Terdahulu
Untuk permasalahan mengenai barang padat modal dan barang padat karya , penelitian ini menggunakan data yang diambil dari jurnal  International Capital Movements: Who Gains and Who Loses? sedangkan masalah mengenai efisiensi faktor produksi dapat menentukan keunggulan komparatif , penelitian ini menggunakan data dari  jurnal  Providing Competitiveness Assessment Model for State and Private Banks of Iran . Dari penelitian ini juga diharapkan agar perusahaan di Indonesia dapat lebih memperhatikan efisiensi terhadap pemakaian faktor produksi agar dapat bersaing di dunia bisnis Internasional .

Metodologi Penelitian

Data
            Data yang digunakan dalam jurnal ini merupakan data sekunder dari literature-literature ilmiah yang memiliki kaitan dengan efisiensi yang berpengaruh terhadap keunggulan komparatif, ada juga data yang berhubungan seputar barang padat modal dan barang padat karya. Data yang didapatkan bersifat deskriptif lalu diolah dengan metode eksploratif dengan melihat penerapan yang mungkin terjadi pada keadaan perekonomian Indonesia saat ini.

Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh efisiensi faktor produksi seperti modal , tenaga kerja dan sumber daya dapat mempengaruhi keunggulan komparatif . Modal merupakan kekuatan keuangan yang mempunyai peranan penting dalam suatu perusahaan , efisiensi terhadap modal merupakan hal yang harus diperhatikan dalam suatu perusahaan karena modal sebagai kekuatan keuangan perusahaan mempunyai peranan penting untuk memenangkan daya saing . Selain itu pengaruh efisiensi  dari jumlah tenaga kerja suatu perusahaan , hal ini akan menjawab pertanyaan mengenai apakah barang padat modal atau barang padat karya yang lebih menggunakan istilah efisiensi . Selain itu efisiensi terhadap sumber daya alam juga merupakan salah satu faktor yang mendukung perusahaan untuk memenangkan persaingan . Efisiensi terhadap sumber daya alam dapat berupa pengurangan budget pembelian bahan baku tanpa mengurangi kualitas dari barang tersebut . Maka dapat dikatakan efisiensi sangat berpengaruh terhadap persaingan perusahaan .

Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian  adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran secara jelas mengenai cara mengelola faktor – faktor produksi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan agar bisa mengungguli perusahaan lain . Selain itu penelitian ini memberikan gambaran mengenai penerapan efisiensi di perusahaan  Indonesia agar dapat bersaing dengan negara – negara lain  dengan mengolah data dari berbagai literature yang kemudian diambil kesimpulan secara umum .

Hipotesis Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan , maka dapat disimpulkan bahwa efisiensi terhadap faktor – faktor produksi sangat berperan penting dalam menentukan persaingan . Efisiensi yang dimaksud adalah efisiensi tanpa mengesampingkan kualitas produk yang dihasilkan. Agar konsumen tetap tidak kecewa dan menurunkan tingkat konsumsi mereka meskipun telah dilakukan efisiensi. Penggunaan padat modal sepenuhnya untuk penerapan di Indonesia sepertinya belum bisa benar-benar dilakukan apalagi jika dipertimbangkan dari angka pengangguran yang tinggi. Sebetulnya Indonesia masih membutuhkan industry padat karya jika dipertimbangkan dari kondisi perekonomian kita saat ini. Mungkin efisiensi bisa dilakukan pada bidang-bidang lain sehingga kualitastetap bisa dipertahankan sementara tenaga kerja kita juga masih dipergunakan.

Sumber :
International Capital Movements: Who Gains and Who Loses?
Providing Competitiveness Assessment Model for State and Private Banks of Iran


0 komentar on " "

Posting Komentar

 

dyaluppha , , Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea


Smashed Pink Can