24 Mei 2012

Deposito Berjangka 1 Bulan Laris di Dunia Perbankan

Diposting oleh Widya_Mauretya di 23.44 0 komentar

Deposito  berjangka merupakan salah satu layanan bank yang ditawarkan kepada pemilik dana berlebih untuk menyimpan dananya di Bank . Berbeda dengan tabungan yang dapat diambil sewaktu – waktu , deposito berjangka hanya dapat diambil sesuai dengan perjanjian antara Bank dengan nasabah yang ingin mendepositokan dananya di Bank . Bisa saja nasabah tersebut mengambil dana tersebut , namun nasabah tersebut akan mendapatkan penalty atau denda karena mengambil dana yang didepositokan tidak pada waktu yang ditentukan . Oleh karena itu nasabah harus benar-benar yakin untuk menentukan jangka waktu untuk mendepositokan danannya . Di Indonesia , terdapat 4 jenis Bank , yaitu Bank Umum Milik Negara (BUMN) , Bank Umum Swasta Nasional (BUSN ) , Bank Umum Joint Venture ( BUJV ) , dan Bank Pembangunan Daerah ( BPD ) yang masing – masing menawakan layanan deposito berjangka untuk masyarakat dengan tingkat suku bunga yang berbeda – beda . Oleh karena itu , jika suatu Bank menawarkan deposito dengan tingkat suku bunga yang tinggi maka banyak nasabah yang akan mendepositokan danannya di Bank tersebut . Untuk mengetahui Bank mana yang mempunyai perkembangan deposito lebih tinggi berikut data masing – masing Bank selama 10 tahun terakhir yang didapat dari website resmi Bank Indonesia mengenai statistik perbankan Indonesia serta penggambarannya melalui grafik .





Berdasarkan diagram batang dan grafik diatas yang diperoleh dari Data Perbankan Bank Indonesia Tahun 2003-2012 dapat disimpulkan bahwa Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa mendominasi deposito dibandingkan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Joint Venture (JV), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) hal ini dikarenakan tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh BUSN lebih tinggi dibandingkan dengan dengan tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank-bank lainnya . Dapat dilihat pada grafik tersebut bahwa jumlah deposito pada BUSN menembus angka 500 triliun , hal ini membuktikan bahwa nasabah lebih banyak mendepositokan dananya di BUSN dengan pertimbangan tingkat suku bunga yang lebih tinggi .Dan dari dana deposito keseluruhan di semua Bank , hampir sebagian dana deposito tersebut merupakan dana deposito yang mempunyai jangka waktu selama satu bulan . Mengapa ? bukan tanpa alasan masyarakat lebih banyak mendepositokan danannya dengan jangka waktu satu bulan , Hal ini karena deposito jangka satu bulan lebih mudah dicairkan saat diperlukan. Selain itu pemilik dana cenderung menyimpan dana ke deposito satu bulan karena ekspektasi suku bunga cenderung berubah – ubah. Dengan jangka pendek sewaktu – waktu mereka dapat memindahkan dana – dananya ke instrument lain yang memberikan imbal hasil lebih baik. Namun, jika suku bunga stabil, para deposan akan menempatkan dananya di perbankan dengan  jangka lebih panjang. 

24 Mei 2012

Deposito Berjangka 1 Bulan Laris di Dunia Perbankan

0 komentar

Deposito  berjangka merupakan salah satu layanan bank yang ditawarkan kepada pemilik dana berlebih untuk menyimpan dananya di Bank . Berbeda dengan tabungan yang dapat diambil sewaktu – waktu , deposito berjangka hanya dapat diambil sesuai dengan perjanjian antara Bank dengan nasabah yang ingin mendepositokan dananya di Bank . Bisa saja nasabah tersebut mengambil dana tersebut , namun nasabah tersebut akan mendapatkan penalty atau denda karena mengambil dana yang didepositokan tidak pada waktu yang ditentukan . Oleh karena itu nasabah harus benar-benar yakin untuk menentukan jangka waktu untuk mendepositokan danannya . Di Indonesia , terdapat 4 jenis Bank , yaitu Bank Umum Milik Negara (BUMN) , Bank Umum Swasta Nasional (BUSN ) , Bank Umum Joint Venture ( BUJV ) , dan Bank Pembangunan Daerah ( BPD ) yang masing – masing menawakan layanan deposito berjangka untuk masyarakat dengan tingkat suku bunga yang berbeda – beda . Oleh karena itu , jika suatu Bank menawarkan deposito dengan tingkat suku bunga yang tinggi maka banyak nasabah yang akan mendepositokan danannya di Bank tersebut . Untuk mengetahui Bank mana yang mempunyai perkembangan deposito lebih tinggi berikut data masing – masing Bank selama 10 tahun terakhir yang didapat dari website resmi Bank Indonesia mengenai statistik perbankan Indonesia serta penggambarannya melalui grafik .





Berdasarkan diagram batang dan grafik diatas yang diperoleh dari Data Perbankan Bank Indonesia Tahun 2003-2012 dapat disimpulkan bahwa Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa mendominasi deposito dibandingkan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Joint Venture (JV), dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) hal ini dikarenakan tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh BUSN lebih tinggi dibandingkan dengan dengan tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh bank-bank lainnya . Dapat dilihat pada grafik tersebut bahwa jumlah deposito pada BUSN menembus angka 500 triliun , hal ini membuktikan bahwa nasabah lebih banyak mendepositokan dananya di BUSN dengan pertimbangan tingkat suku bunga yang lebih tinggi .Dan dari dana deposito keseluruhan di semua Bank , hampir sebagian dana deposito tersebut merupakan dana deposito yang mempunyai jangka waktu selama satu bulan . Mengapa ? bukan tanpa alasan masyarakat lebih banyak mendepositokan danannya dengan jangka waktu satu bulan , Hal ini karena deposito jangka satu bulan lebih mudah dicairkan saat diperlukan. Selain itu pemilik dana cenderung menyimpan dana ke deposito satu bulan karena ekspektasi suku bunga cenderung berubah – ubah. Dengan jangka pendek sewaktu – waktu mereka dapat memindahkan dana – dananya ke instrument lain yang memberikan imbal hasil lebih baik. Namun, jika suku bunga stabil, para deposan akan menempatkan dananya di perbankan dengan  jangka lebih panjang. 
 

dyaluppha , , Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea


Smashed Pink Can