22 Oktober 2011

Globalisasi Ekonomi

Diposting oleh Widya_Mauretya di 03.49 0 komentar

Pengertian Globalisasi itu sendiri sebenarnya menuju terhadap hal yang tidak ada batasan , maksudnya dalam menjalani hal atau bertukar pemikiran maupun kebudayaan tidak terbentur perbedaan Negara salah satu contohnya Globalisasi Ekonomi . Globalisasi Ekonomi setidaknya merupakan salah satu dampak dari adanya kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi dalam suatu Negara . Globalisasi ekonomi itu sendiri dapat berupa perdagangan bebas . Dengan adanya Globalisasi Ekonomi diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih positif . Tapi pada kenyataanya perkembanga Globalisasi Ekonomi ini memberikan suatu dampak negative . Berikut kelebihan dan kekurangan adanya Globalisasi Ekonomi menurut Wahyu Ishadirno (http://ishardino.blogspot.com/2010/04/analisis-fenomena-globalisasi-ekonomi.html)

Kelebihan :

1. Produksi global dapat ditingkatkan Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat di suatu Negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

4. Memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Kekurangan :

1. Menghambat pertumbuhan sektor produksi Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat.

2. Memperburuk neraca pembayaran Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

3. Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

4. Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

.

Circular Flow

Diposting oleh Widya_Mauretya di 03.37 0 komentar


Dalam siklus kehidupan ekonomi terdapat 4 subjek ekonomi yang berperan penting dalam kegiatan perekonomian , yaitu Masyarakat , Produsen , Government ( pemerintahan ) , dan Bank . 4 subjek ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain . Dari segi produsen , masyarakat akan membutuhkan produsen untuk memperoleh barang dan barang itu sendiri tidak akan ada tanpa dibuat oleh seseorang yang disebut tenaga kerja . Tenaga kerja itu sendiri diperoleh dari masyarakat . Dan sebagai imbalan dari jasa yang diberikan oleh tenaga kerja tersebut , produsen memberikan gaji untuk para tenaga kerja tersebut . Yang kemudian dari penghasilan tersebut para tenaga kerja membelikan barang – barang yang merupakan hasil dari produksi produsen tersebut . Selain itu produsen membutuhkan penambahan modal untuk mengembangkan usahanya dan modal tersebut didapat dari investasi yang berasal dari masyarakat . Dari segi pemerintah ( Government ) , masyarakat akan membayar pajak kepada pemerintah , dan pajak itu sendiri dibuat berdasarkan kebijakan – kebijakan yang berasal dari masyarakat itu sendiri . Dan yang nantinya diberkan kepada masyarakat dan biasanya itu dalam bentuk pengurangan harga terhadap barang – barang atau juga disebut subsidi . Dari sisi Bank , masyarakat akan menyimpan uangnya di Bank yang kemudian bank member imbalan kepada masyarakat berupa bunga simpanan . Karena peranan Bank yang bertujuan menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat , maka dari itu Bank tidak hanya menerima simpanan masyarakat tetapi juga menyalurkan kepada masyarakat yang berbentuk kredit pinjaman .Atas jasanya yang diberikan kepada masyarakat untuk pemberian kredit , Bank memperoleh imbalan dari masyarakat berupa bunga pinjaman . Selain itu dapat keterkaitan antara Pemerintah , Produsen dan Bank , Pemerintah akan mengalokasikan dana pajak untuk para produsen dalam bentuk kredit usaha rakyat . Juga terhadap Bank dalam mengatasi masalah suku bunga . Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa dari 4 subjek diatas terdapat keterikatan yang saling ketergantungan satu sama lain , sehingga apabila salah satu dari subjek tersebut tidak ada maka dapat dipastikan kegiatan ekonomi tidak dapat berjalan atau bahkan terhenti .

Kelangkaan serta Pengakomodirannya

Diposting oleh Widya_Mauretya di 02.57 0 komentar

Di Bumi ini begitu banyak barang – barang yang dihasilkan dari berbagai sumber daya , namun pada kenyataannya terdapat banrang – barang yang mengalami kelangkaan dan ada pula yang tetap tersedia tanpa terjadi kelangkaan . Menurut saya , barang – barang dapat mengalami kelangkaan atau tidak itu tergantung pada proses pengelolaannya . Mengapa dapat dikatakan demikian , karena pada dasarnya barang yang mengalami kelangkaan adalah barang – barang yang tersedia karena adanya proses pengolahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu . Sedangkan barang – barang yang tidak mengalami kelangkaan adalah barang – barang yang di dapat tanpa adanya proses pengelolaan terlebih dahulu atau dapat dikatakan barang – barang tersebut merupakan sumber daya alami seperti air di sungai , udara yang kita hirup setiap hari , serta tumbuh-tumbuhan . Untuk mempermudah memahami pengertian diatas , saya akan memberikan contoh dari barang-barang yang langka maupun barang yang tidak langka . Menurut pengertian diatas , contoh dari barang yang langka adalah makanan , air bersih dan barang – barang kebutuhan rumah tangga lainnya . Mengapa barang-barang ini dapat dikatakan langka , karena untuk tersedianya barang ini perlu adanya pengelolaan terhadap sumber daya untuk menghasilkan barang tersebut , sedangkan contoh dari barang – barang yang tidak langka adalah udara yang tiap hari kita hirup , air di sungai dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di alam , tetapi bukan berarti barang – barang yang tidak langka ini akan selalu terus tersedia , barang – barang ini akan mengalami kelangkaan juga jika sumber – sumber daya ala mini dirusak sehingga nantinya tidak terdapat lagi sumber – sumber daya alami tersebut , yang berdampak terjadinya ketidakseimbangan antara kebutuhan hidup yang tiap hari semakin meningkat dengan ketersediaan barang yang akhirnya menimbulkan permasalahan kelangkaan . Hal ini perlu adanya pemecahan masalah atau perlunya pengakomodiran dalam hal ini . Untuk itu perlu adanya kebijakan – kebijakan pemerintah agar tidak terjadi kelangkaan , agara masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya dan sumber – sumber daya tersbut juga dapat digunakan seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat . Kebijakan tersebut dibuat agar tidak terjadi penimbunan – penimbunan sumber daya oleh masyarakat yang nantinya dapat berakibat kekurangan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat .

22 Oktober 2011

Globalisasi Ekonomi

0 komentar

Pengertian Globalisasi itu sendiri sebenarnya menuju terhadap hal yang tidak ada batasan , maksudnya dalam menjalani hal atau bertukar pemikiran maupun kebudayaan tidak terbentur perbedaan Negara salah satu contohnya Globalisasi Ekonomi . Globalisasi Ekonomi setidaknya merupakan salah satu dampak dari adanya kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi dalam suatu Negara . Globalisasi ekonomi itu sendiri dapat berupa perdagangan bebas . Dengan adanya Globalisasi Ekonomi diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih positif . Tapi pada kenyataanya perkembanga Globalisasi Ekonomi ini memberikan suatu dampak negative . Berikut kelebihan dan kekurangan adanya Globalisasi Ekonomi menurut Wahyu Ishadirno (http://ishardino.blogspot.com/2010/04/analisis-fenomena-globalisasi-ekonomi.html)

Kelebihan :

1. Produksi global dapat ditingkatkan Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat di suatu Negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

4. Memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Kekurangan :

1. Menghambat pertumbuhan sektor produksi Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat.

2. Memperburuk neraca pembayaran Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

3. Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

4. Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

.

Circular Flow

0 komentar


Dalam siklus kehidupan ekonomi terdapat 4 subjek ekonomi yang berperan penting dalam kegiatan perekonomian , yaitu Masyarakat , Produsen , Government ( pemerintahan ) , dan Bank . 4 subjek ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain . Dari segi produsen , masyarakat akan membutuhkan produsen untuk memperoleh barang dan barang itu sendiri tidak akan ada tanpa dibuat oleh seseorang yang disebut tenaga kerja . Tenaga kerja itu sendiri diperoleh dari masyarakat . Dan sebagai imbalan dari jasa yang diberikan oleh tenaga kerja tersebut , produsen memberikan gaji untuk para tenaga kerja tersebut . Yang kemudian dari penghasilan tersebut para tenaga kerja membelikan barang – barang yang merupakan hasil dari produksi produsen tersebut . Selain itu produsen membutuhkan penambahan modal untuk mengembangkan usahanya dan modal tersebut didapat dari investasi yang berasal dari masyarakat . Dari segi pemerintah ( Government ) , masyarakat akan membayar pajak kepada pemerintah , dan pajak itu sendiri dibuat berdasarkan kebijakan – kebijakan yang berasal dari masyarakat itu sendiri . Dan yang nantinya diberkan kepada masyarakat dan biasanya itu dalam bentuk pengurangan harga terhadap barang – barang atau juga disebut subsidi . Dari sisi Bank , masyarakat akan menyimpan uangnya di Bank yang kemudian bank member imbalan kepada masyarakat berupa bunga simpanan . Karena peranan Bank yang bertujuan menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat , maka dari itu Bank tidak hanya menerima simpanan masyarakat tetapi juga menyalurkan kepada masyarakat yang berbentuk kredit pinjaman .Atas jasanya yang diberikan kepada masyarakat untuk pemberian kredit , Bank memperoleh imbalan dari masyarakat berupa bunga pinjaman . Selain itu dapat keterkaitan antara Pemerintah , Produsen dan Bank , Pemerintah akan mengalokasikan dana pajak untuk para produsen dalam bentuk kredit usaha rakyat . Juga terhadap Bank dalam mengatasi masalah suku bunga . Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa dari 4 subjek diatas terdapat keterikatan yang saling ketergantungan satu sama lain , sehingga apabila salah satu dari subjek tersebut tidak ada maka dapat dipastikan kegiatan ekonomi tidak dapat berjalan atau bahkan terhenti .

Kelangkaan serta Pengakomodirannya

0 komentar

Di Bumi ini begitu banyak barang – barang yang dihasilkan dari berbagai sumber daya , namun pada kenyataannya terdapat banrang – barang yang mengalami kelangkaan dan ada pula yang tetap tersedia tanpa terjadi kelangkaan . Menurut saya , barang – barang dapat mengalami kelangkaan atau tidak itu tergantung pada proses pengelolaannya . Mengapa dapat dikatakan demikian , karena pada dasarnya barang yang mengalami kelangkaan adalah barang – barang yang tersedia karena adanya proses pengolahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu . Sedangkan barang – barang yang tidak mengalami kelangkaan adalah barang – barang yang di dapat tanpa adanya proses pengelolaan terlebih dahulu atau dapat dikatakan barang – barang tersebut merupakan sumber daya alami seperti air di sungai , udara yang kita hirup setiap hari , serta tumbuh-tumbuhan . Untuk mempermudah memahami pengertian diatas , saya akan memberikan contoh dari barang-barang yang langka maupun barang yang tidak langka . Menurut pengertian diatas , contoh dari barang yang langka adalah makanan , air bersih dan barang – barang kebutuhan rumah tangga lainnya . Mengapa barang-barang ini dapat dikatakan langka , karena untuk tersedianya barang ini perlu adanya pengelolaan terhadap sumber daya untuk menghasilkan barang tersebut , sedangkan contoh dari barang – barang yang tidak langka adalah udara yang tiap hari kita hirup , air di sungai dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di alam , tetapi bukan berarti barang – barang yang tidak langka ini akan selalu terus tersedia , barang – barang ini akan mengalami kelangkaan juga jika sumber – sumber daya ala mini dirusak sehingga nantinya tidak terdapat lagi sumber – sumber daya alami tersebut , yang berdampak terjadinya ketidakseimbangan antara kebutuhan hidup yang tiap hari semakin meningkat dengan ketersediaan barang yang akhirnya menimbulkan permasalahan kelangkaan . Hal ini perlu adanya pemecahan masalah atau perlunya pengakomodiran dalam hal ini . Untuk itu perlu adanya kebijakan – kebijakan pemerintah agar tidak terjadi kelangkaan , agara masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya dan sumber – sumber daya tersbut juga dapat digunakan seefektif mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat . Kebijakan tersebut dibuat agar tidak terjadi penimbunan – penimbunan sumber daya oleh masyarakat yang nantinya dapat berakibat kekurangan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat .

 

dyaluppha , , Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea


Smashed Pink Can